Karena di sini, dia bebas melangkah, tak peduli kejamnya dunia memakinya...

Sabtu, 17 Desember 2011

17 Agustus 2011

Hallo blogger :) 
Maaf baru gabung lagi setelah 6 bulan sibuk sama sekolah baru, kegiatan baru, dan hal hal yang baru. Kali ini aku sudah duduk di kelas 1 SMK. Fiyuh, sudah 6 bulan, dan aku ngerasain berat dan kerasnya jadi anak SMK. Emmm... aku mau cerita nih, tentang masa - masa sebelum aku ngibar disekolah bulan Agustus kemarin. Tetap stay disitu yaa :D

Sabtu, 16 April 2011

IX E s p e n d u (SMP N 2) Bontang :)


Kelas IX E adalah salah satu kelas di SMP Negeri 2 Bontang dengan tahun ajaran 2010 - 2011. Kelas ini dicapkan sebagai kelas pintar di angkatan kelas IX tahun 2010 - 2011. Nama wali kelas IX E yaitu Dermawan Sitorus, S.Pd. Beliau adalah sosok yang menyenangkan dan selalu ramah terhadap murid - muridnya. Kebetulan saya adalah salah satu murid yang menjadi kelas IX E.

Sabtu, 02 April 2011

Oppa :* Lee Min Hoo


Lee Min Ho (Korean: 이민호)(lahir di Seoul, Korea Selatan, 22 Juni 1987; umur 23 tahun) adalah aktor asal Korea Selatan. Ia berperan sebagai Gu Jun Pyo dalam serial televisi Boys Before Flowers. Ia juga bermain dalam beberapa film lainnya seperti But I Don’t Know It Either dan I Am Sam. Lewat film Boys Before Flower, kini Lee Min Ho menjadi artis yang sangat terkenal. Bungsu dari dua bersaudara ini menyatakan rasa senangnya karena telah berhasil membuat film Boys Before Flower sukses di pasaran.

Selasa, 29 Maret 2011

History of P M I ( Palang Merah Remaja )



1.            Sejarah PMI 
Berdirinya Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873.Pemerintah Kolonial Belanda mendirikan Palang Merah di Indonesia dengan nama Nederlandsche Roode Kruis Afdeeling Indië (NERKAI) yang kemudian dibubarkan pada saat pendudukan Jepang.
Perjuangan mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) diawali 1932. Kegiatan tersebut dipelopori dr RCL Senduk dan dr Bahder Djohan dengan membuat rancangan pembentukan PMI. Rancangan tersebut mendapat dukungan luas terutama dari kalangan terpelajar Indonesia, dan diajukan ke dalam Sidang Konferensi Narkei pada 1940, akan tetapi ditolak mentah-mentah.