Karena di sini, dia bebas melangkah, tak peduli kejamnya dunia memakinya...

Selasa, 07 Januari 2014

Terluka Lagi

Lagi, aku terluka, lagi

Mungkin untuk yang kesekian kalinya

Dimana hal yang ku takuti ketika aku membuat sebuah keputusan, kini menjadi nyata dan harus benar benar ku hadapi

Sungguh, ini menyesakkan dada

Bagai kan pribadi yang baru saja sampai di tepi tebing, tiba-tiba harus jatuh ke dalam jurang karena sepercik krikil yang runtuh dan mengubah segalanya menjadi hancur, iya, ini benar-benar singkat

Bisakah kau membayangkan betapa kacau nya hati dan jiwa ku?

Aku tak tau harus mengadu kepada siapa agar hati ku lebih lega

Aku baru saja mulai terbiasa dengan senang dan susahnya bersama mu

Telah banyak hal yang sudah terjadual di dalam angan-angan yang ingin ku lakukan bersama mu

Ku fikir kau tau, apa saja tentang itu

Namun, semua itu kini hanya menjadi hiasan angan mimpi ku

Mereka begitu indah, namun tak bisa ku sentuh, karena mu

Ahh, bukan, bukan aku menyalahkanmu sepenuhnya

Hanya saja, aku tak bisa terima, masih belum menerima semua ini, pertanyaan-pertanyaan itu masih terngiang ngiang di fikiranku

"Kenapa tidak dari awal kau mengatakannya? Aku akan memahami jika saja kau bercerita."

"Kenapa harus aku yang jadi korbannya? Aku terlalu sakit untuk ini. Aku sudah mulai menyukaimu, iya, benar benar menyuakimu."

Hari demi hari, lagi-lagi, aku lalui dengan kehilangan, dengan ketegaran, dengan kesunyian

Penyemangatku, penghiburku, tempat berbagi keluh kesah ku, kini hilang lagi, dia pergi lagi, meninggalkan ku lagi, benar-benar pergi lagi

Sungguh, aku lelah

Aku tidak ingin bahagia yang singkat dan sakit terus menerus

Maaf, mungkin aku terlalu banyak mengeluh tentang ini

Sekali lagi, aku tidak sepenuhnya menyalahkanmu

Maaf, mungkin dulu aku terlalu sering mengusikmu

Maaf, mungkin dulu aku terlalu sering menjadi beban mu

Maaf, aku selalu membuat mu kesal dan tak nyaman 

Aku harap kau tak melupakan ku walau mungkin sesingkat angin yang berhembus

Jangan lupakan pesan ku, jangan tinggalkan kewajiban mu, itu hanya akan membuat raga mu sakit

Sampai jumpa, aku mencintai mu :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar